(021) 4514 151 0878 8002 8204 4064

Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi Kami.

Nestlé Indonesia Luncurkan Studi Kemasan Guna Ulang Hadirkan Pengalaman Berbelanja Baru

18 Desember 2023

|

Milo

Nestlé Indonesia mengambil langkah inovatif dengan memulai studi kemasan guna ulang pertamanya sebagai solusi alternatif kemasan sekali pakai untuk satu porsi sajian. Kolaborasi dengan Nestlé R&D Singapura dan Koinpack by Alner, studi ini bertujuan mendorong konsumen mengembalikan kemasan produk yang telah digunakan sehingga dapat digunakan ulang.

Konsumen dapat memperoleh produk MILO (22 g) dan KOKO KRUNCH (15 g) dalam kemasan guna ulang yang dijual di 21 titik ritel di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, termasuk Alfamidi Super Bangka Raya, Tip Top Rawamangun, dan platform e-commerce serta mitra penjualan Alner seperti bank sampah, agen, dan warung. Proses penjualan kemasan guna ulang ini menerapkan metode deposit return scheme dengan menyediakan reward berbentuk potongan harga atau pengembalian dana (cashback) setelah konsumen mengembalikan kemasan kosongnya.

Samer Chedid, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, menyampaikan upaya perusahaan untuk terus berkontribusi dalam melindungi, memperbaiki, dan memperbaharui bumi melalui pengembangan kemasan berkelanjutan. “Pengembangan solusi kemasan alternatif ini tidak saja menekankan pada aspek keberlanjutan lingkungan, namun juga tetap menjaga standar kualitas produk kami dan di saat bersamaan menawarkan pengalaman berbelanja yang baru serta nyaman bagi konsumen,” tutur Samer Chedid.

Pelaksanaan studi ini sejalan dengan komitmen Nestlé Indonesia untuk mencapai kemasan yang berkelanjutan pada 2025, dengan mengurangi ? penggunaan plastik baru dan memastikan lebih dari 95% kemasan dapat didaur ulang atau diguna ulang. Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Vinda Damayanti Ansjar, mengapresiasi inisiatif tersebut, berharap dapat menginspirasi perusahaan lain untuk terus mendorong inovasi kemasan berkelanjutan di Indonesia.

Program studi kemasan guna ulang Nestlé Indonesia dan Koinpack by Alner akan berjalan selama kurang lebih 4 bulan, memonitor perilaku dan pengalaman berbelanja konsumen. Dalam menjaga standar keamanan pangan dan kualitas produk, proses operasional pengemasan produk dilakukan di fasilitas Nestlé Indonesia dengan mengikuti standard prosedur yang ketat.

Prawitya Soemadijo, Direktur Sustainability PT Nestlé Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan untuk mencapai zero environmental impact di sepanjang mata rantai usaha. “Melalui pengalaman baru ini, hasil studi pasar juga akan menjadi dasar evaluasi bagi kami dalam merancang program-program kemasan berkelanjutan di masa depan, yang akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan pengalaman konsumen.”

Sejak 2021, Nestlé Indonesia telah meluncurkan studi kemasan isi ulang pertama dan kedua, dan terus berkomitmen pada pengembangan kemasan berkelanjutan, menggunakan 100% sedotan kertas, label dari material plastik daur ulang, mangkuk kertas, dan memulai transisi menuju kemasan mono-material.

Sumber Marketing.co.id

Tags

Milo

Suka dengan artikel ini? Bagikan artikel ini ke sosial media Anda.

© 2022.   Hak Cipta oleh    Dilindungi Undang-undang