(021) 4514 151 0811 1991 8888

Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi Kami.

Metodologi Top Brand Award: Mengukur Kekuatan Merek Berdasarkan Suara Konsumen Indonesia

16 Oktober 2025

Bagaimana sebuah merek bisa disebut sebagai Top Brand? Apa yang membuat penghargaan Top Brand Award begitu kredibel di mata pelaku bisnis dan akademisi? Semua jawabannya ada pada satu hal penting, yaitu metodologi survei Top Brand Award.


Survei Terbesar dan Paling Komprehensif di Indonesia


Setiap tahun, Frontier Group melaksanakan survei Top Brand Award di 15 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Manado, dan Denpasar.


Survei dilakukan tiga kali dalam satu tahun, terdiri dari:




    • Top Brand Award Fase 1
    • Top Brand Award Fase 2
    • Top Brand for Kids & Teens

    Tujuannya adalah menggambarkan perilaku konsumen secara menyeluruh dari berbagai wilayah, usia, dan tingkat sosial ekonomi. Dengan cakupan yang luas, survei ini menjadi salah satu riset konsumen terbesar di Indonesia.

    Ribuan Responden, Representasi Suara Konsumen Nyata


    Setiap fase survei melibatkan ribuan responden.



    • Fase 1 melibatkan 8.500 responden yang terdiri dari 6.000 sampel acak, 1.700 sampel booster, dan 800 sampel booster B2B.



    • Fase 2 melibatkan 12.000 responden yang terdiri dari 8.000 sampel acak, 1.800 sampel acak retail, dan 2.200 sampel booster.



    Responden adalah pria dan wanita berusia 15–65 tahun dari SES D hingga SES A.

    Sampel acak retail berasal dari SES B ke atas, sedangkan sampel booster ditujukan pada SES A untuk memastikan relevansi bagi produk premium.


    Metode pengambilan sampel yang digunakan antara lain:



    • Multistage Area Random Sampling untuk sampel acak dan acak retail.



    • Purposive Sampling untuk sampel booster.



    Kombinasi metode ini memastikan hasil survei mencerminkan perilaku konsumen secara akurat di seluruh lapisan masyarakat.

    Survei Tatap Muka dengan Kuesioner Terstruktur


    Proses survei Top Brand dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

    Pendekatan ini memungkinkan peneliti memahami opini responden secara langsung dan mendalam.


    Kuesioner dirancang khusus untuk mengukur tiga parameter utama Top Brand Award, yaitu:



    1. Top of Mind – merek pertama yang disebutkan responden ketika kategori produk diutarakan.



    2. Last Usage – merek terakhir yang digunakan atau dikonsumsi responden.



    3. Future Intention – niat responden untuk menggunakan atau membeli kembali merek tersebut di masa mendatang.



    Nilai ketiga parameter ini dihitung dalam bentuk persentase dan digabungkan menjadi Top Brand Index (TBI) melalui metode rata-rata terbobot.

    Inilah yang menjadi dasar ilmiah dalam menentukan peringkat dan pemenang Top Brand Award setiap tahunnya.

    Kriteria Penilaian Top Brand Award


    Tidak semua merek bisa menyandang predikat Top Brand.

    Sebuah merek hanya berhak menerima penghargaan jika memenuhi dua kriteria utama:



    1. Memiliki Top Brand Index minimal 10 persen, dan



    2. Menempati tiga posisi teratas dalam kategori produknya.



    Dengan kriteria yang ketat, hasil survei Top Brand benar-benar mencerminkan kekuatan merek yang diakui konsumen.

    Tiga Pilar Pengukuran: Mind Share, Market Share, dan Commitment Share


    Metodologi Top Brand Award berfokus pada tiga dimensi utama yang disebut Three Shares, yaitu:



    • Mind Share

      Mengukur kekuatan merek dalam menempati posisi di benak konsumen.



    • Market Share

      Menggambarkan kekuatan merek di pasar dan keterkaitannya dengan perilaku pembelian.



    • Commitment Share

      Mengukur tingkat loyalitas pelanggan terhadap merek dan niat untuk membeli kembali di masa depan.



    Tiga aspek ini menjadikan Top Brand Award bukan sekadar penghargaan popularitas, melainkan refleksi nyata dari kinerja dan kepercayaan konsumen.

    Kredibilitas yang Diakui Dunia Riset


    Dengan metodologi yang kuat, sampel yang besar, serta proses pengumpulan data yang transparan, hasil survei Top Brand Award telah digunakan oleh banyak perusahaan, akademisi, dan lembaga riset sebagai rujukan kredibel.


    Bahkan, hasil survei Top Brand pernah dipresentasikan di berbagai forum akademik internasional, termasuk University of New South Wales, Australia.

    Hal ini menegaskan bahwa Top Brand Award bukan hanya penghargaan, tetapi juga tolak ukur ilmiah untuk memahami kekuatan merek di Indonesia.

    Kesimpulan


    Metodologi Top Brand Award membuktikan bahwa data dan kepercayaan berjalan beriringan. Survei yang dilakukan secara menyeluruh, objektif, dan berbasis perilaku nyata konsumen menjadikan Top Brand Award sebagai barometer utama kekuatan merek di Indonesia.


    Top Brand Award adalah cerminan tentang bagaimana konsumen memilih, menggunakan, dan mencintai sebuah merek.


    Suka dengan artikel ini? Bagikan artikel ini ke sosial media Anda.

    © 2025.   Hak Cipta oleh    Dilindungi Undang-undang