PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) telah mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan lingkungan dengan meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif sampah elektronik pada lingkungan. Dalam rangka mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan yang dipegang oleh perusahaan, ACE merancang program “Bisa Baik dengan ACE” yang menawarkan solusi konkret dalam menghadapi masalah sampah elektronik.

Pilar-pilar keberlanjutan utama ACE, yaitu Ekonomi, Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan, menjadi landasan bagi program ini. “Bisa Baik” adalah singkatan dari “Bersama Atasi Sampah Barang Elektronik,” dan program ini diinisiasi oleh ACE sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mengelola sampah elektronik secara bertanggungjawab. Langkah ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk tujuan nomor 3 (kehidupan sehat dan sejahtera), 12 (konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab), 13 (penanganan perubahan iklim), dan 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).

Teresa Wibowo, Direktur ACE Hardware Indonesia, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program “Bisa Baik dengan ACE” adalah memberikan dukungan nyata kepada pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia. “Kami berharap masyarakat dan pelanggan kami dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah elektronik dan limbah baterai secara bertanggungjawab. Dengan demikian, mereka juga dapat turut serta dalam program ini,” ungkapnya.

Melalui program ini, masyarakat diundang untuk berkolaborasi dengan ACE dalam mengelola sampah elektronik. Cara yang sederhana namun efektif adalah dengan membawa sampah elektronik yang masih dalam kondisi utuh, terlepas dari merek dan kondisi operasionalnya, ke toko ACE terdekat. Saat ini, program ini telah tersedia di 6 lokasi di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bekasi, yakni ACE Mal Gandaria City, ACE Mal Artha Gading, ACE Living World Alam Sutera, ACE QBig BSD City, ACE Living Plaza Bintaro, dan ACE Living Plaza Ahmad Yani Bekasi.

Jenis produk yang dapat diterima meliputi kipas angin, lampu LED, oven toaster, air cooler, setrika uap dan konvensional, kompor induksi, vacuum cleaner, high pressure cleaner, air purifier, hair dryer, air fryer, kamera CCTV, dan berbagai jenis baterai seperti AA, AAA, C, D, dan 9V. Sebagai bentuk apresiasi, ACE memberikan diskon tambahan sebesar 10% untuk pembelian produk baru dari jenis sampah elektronik yang telah disumbangkan ke dalam dropbox, khususnya untuk para member ACE.

Untuk mengelola sampah elektronik yang terkumpul, ACE bekerja sama dengan Mountrash, sebuah platform pengumpul sampah berbasis teknologi. Sampah elektronik yang dikumpulkan di toko-toko ACE akan diangkut ke tempat pengumpulan khusus dan diolah lebih lanjut untuk mengurangi dampaknya.

Gideon Wijaya, Pendiri & CEO Mountrash, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini sangat positif karena ACE dan Mountrash memiliki tujuan yang serupa dalam mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang bertanggungjawab. “Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya akan membantu dalam pengelolaan sampah elektronik, tetapi juga mendorong terciptanya ekonomi sirkular melalui pengolahan sampah menjadi produk bernilai tambah, sesuai dengan visi sejuta bank sampah yang kami inisiasi,” ujarnya.

Menanggapi inisiatif positif ACE, Widayati S.Hut, M.Si, Ketua Kelompok Kerja Sampah B3 Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, mengungkapkan bahwa peningkatan volume sampah elektronik dari rumah tangga merupakan tantangan nyata yang perlu diatasi secara bersama-sama. “Komitmen ACE dalam menghadapi masalah sampah elektronik melalui program “Bisa Baik dengan ACE” patut diapresiasi. Melalui program ini, masyarakat akan lebih sadar akan dampak sampah elektronik dan diharapkan dapat berperan aktif dalam penanganannya,” kata Widayati.

Dengan program “Bisa Baik dengan ACE,” ACE Hardware Indonesia telah membuktikan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan berkontribusi dalam mengatasi masalah sampah elektronik di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Mountrash dan dukungan dari masyarakat, diharapkan langkah ini dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan Indonesia.

Sumber Marketing.co.id